Belakangan, banyak perusahaan yang mengeluarkan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya. Bukan hanya perusahaan di tingkat nasional, namun banyak perusahaan-perusahaan ‘Raksasa’ di dunia banyak juga yang melakukan pemutusan hubungan kerja pada karyawan-karyawannya.
Ironisnya, hal ini tidak dilakukan dalam skala kecil, tapi dalam skala besar atau PHK massal. Tentu keadaan ini sangat mengkhawatirkan baik untuk perusahaan maupun karyawan. Ketidakpastian ekonomi saat ini harus diperhatikan oleh semua pihak, sebab tidak sedikit perusahaan yang akhirnya harus ‘Tumbang’ karena keadaaan. Entah itu karena masalah finansial, produksi, SDM dan lain sebagainya.
Tentu kamu tidak ingin mengalami hal ini, kan?
Karena itu, untuk menghindari PHK karyawan dan bangkurtnya usaha yang kamu miliki, beberapa cara dibawah ini bisa kamu lakukan secara bertahap. Yuk, simak selengkapnya di artikel ini.
1. Analisis Keadaan
Keadaan menjadi salah satu faktor yang harus selalu diperhatikan oleh perusahaan. Baik itu keadaan bisnis dengan lingkup nasional maupun internasional, perubahan tren, hingga peluang baru yang bisa didapatkan.
Selain itu, perusahaan juga harus peka terhadap keadaan bisnis yang sedang terjadi agar bisa menerapkan strategi yang pas dan tidak merugikan perusahaan dari segi materi.
2. Melakukan Efisiensi Biaya
Biaya menjadi salah satu faktor yang cukup riskan bagi perusahaan saat kondisi bisnis sedang berjalan tidak lancar. Biaya pengeluaran seperti operasional, produksi, gaji karyawan dan lain-lain harus diperhatikan agar tidak terjadi PHK.
Melakukan efisiensi biaya menjadi pilihan strategis untuk perusahaan agar tidak melakukan PHK. Bisa mulai dengan efisiensi biaya produk dan operasional, atau memangkas biaya yang tidak terlalu penting.
3. Memaksimalkan Fasilitas di Perusahaan
Perusahaan yang memiliki fasilitas mumpuni tentu sangat menyenangkan. Adanya snack, makan siang, dan fasilitas lain untuk tunjangan karyawan bisa membuat keuangan perusahaan cukup riskan.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, fasilitas seperti ini akan lebih baik jika dikurangi atau diganti dengan tunjangan dan fasilitas lain yang tidak bersifat materi.
4. Lakukan Penyesuaian Gaji
Saat bekerja di sebuah perusahaan, karyawan akan menandatangani perjanjian kerja yang berisi banyak hal, mulai kewajiban, cuti, hingga besaran gaji perbulan. Bahkan bonus jika mencapai target tertentu.
Untuk menghindari PHK karyawan, perusahaan bisa melakukan diskusi terkait gaji atau bonus sesuai dengan keadaan perusahaan. Dalam kondisi bisnis yang tidak pasti, perusahaan harus mengkomunikasikannya dengan karyawannya.
5. Mengatur Prioritas
Terakhir, perusahaan harus bisa mengatur prioritas terutama dalam budgeting. Sebab hal ini akan membantu perusahaan agar tidak mengeluarkan budget yang tidak perlu.
Selain itu, perusahaan juga harus bisa melihat mana prioritas yang paling utama dalam menjalankan sistem supaya tidak mengalami kerugian, atau lebih parah yaitu melakukan PHK massal.
Demikianlah beberapa cara agar perusahaan bisa menghindari PHK massal karyawan. Namun, segala kebijakan kembali lagi pada perusahaan. Tentu kebijakan yang dibuat tidak boleh merugikan semua pihak.