5 Cara Mengadakan Event Agar Meningkatkan Penjualan

5 Cara Mengadakan Event Marketing

5 Cara Mengadakan event bisa menjadi salah satu strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan branding dan juga brand awareness. Selain itu, strategi ini juga mampu membantu meningkatkan penjualan suatu bisnis.

Saat mendengar kata event, sebagian besar orang akan berpikir tentang sebuah pagelaran acara. Tentu hal ini benar, karena pada dasarnya tujuan event adalah mengadakan acara yang mampu menarik perhatian banyak orang

Bagaimana 5 Cara Mengadakan Event yang Menarik?

Secara umum, event memang suatu gelaran maupun kegiatan yang dipertunjukkan kepada banyak orang dengan tujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Terutama bagi suatu perusahaan, event sangat penting untuk menjangkau banyak audiens yang potensial dalam bisnis mereka. 

Lalu, bagaimana cara mengadakan event yang menarik agar banyak orang yang datang sehingga tertarik dengan produk yang dimiliki oleh bisnis tersebut?

Cara Mengadakan Event Marketing

Biasanya, ada beberapa tahapan sebelum mengadakan sebuah event marketing. Apa saja tahapannya? Simak penjelasan lebih lengkapnya pada artikel di bawah ini ya. 

1. Pre-event

Pertama adalah pre-event. Pada tahap ini biasanya seorang event manager akan membentuk tim dan merumuskan konsep pergelaran acara seperti apa yang akan dilaksanakan, apa target dan tujuannya, hingga goals yang ingin dicapai nantinya.

Selanjutnya, kegiatan tersebut harus dipublikasikan dengan masif kepada masyarakat agar mereka tertarik untuk mengikuti event tersebut. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mempromosikan acara tersebut, misalnya melalui konten media sosial, iklan, atau menggunakan jasa layanan digital.

2. Launching

Tahap ini sangat penting dalam event, sebab masyarakat atau audiens harus diberitahu dengan jelas informasi seputar event yang akan dilaksanakan tersebut. Misalnya dengan membuat pengumuman di media sosial atau yang lainnya.

Selain itu, semua panitia dan tim marketing harus dilibatkan dalam menyampaikan informasi tentang event tersebut kepada banyak orang. Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya melakukan blast informasi melalui SMS, WA atau Email pada database peserta.

3. Day to day Marketing

Hal ini harus selalu dilaksanakan supaya mampu meningkatkan awareness pada audiens. Misalnya, melakukan aktivitas promosi melalui media sosial, ads, dan yang lain-lain. Selain itu, kegiatan ini harus terus berjalan dengan konsisten agar tujuannya bisa tercapai.

4. Last Call

Cara terakhir ini bisa diibaratkan dengan istilah jemput bola. Jadi, penyelenggara harus melakukan pendekatan dan memberikan informasi secara personal kepada masyarakat. Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya menggunakan whatsapp blast, SMS blast, atau email marketing.

Selain itu, untuk mengajak masyarakat dan audiens yang lebih luas, penyelenggara juga bisa bekerja sama dengan influencer yang memiliki banyak followers. Namun, pastikan jika followers influencer tersebut sesuai dengan target pasar. 

Strategi event ini bisa mendatangkan banyak manfaat untuk produk atau bisnis yang sedang dijalankan. Dengan catatan, semua hal harus dilakukan sesuai dengan proses dan langkah-langkah yang benar sehingga tidak menjadi sia-sia.