Anda mungkin sedang mencari solusi yang tepat untuk mengelola sistem customer relationship management (CRM) yang efektif. Ada dua model pengelolaan yang sering dipertimbangkan dalam industri ini: hybrid dan on-premise. Namun, apa bedanya kedua model tersebut, dan mana yang paling cocok untuk perusahaan Anda?
Customer relationship management (CRM) merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Sistem CRM yang efektif dapat membantu perusahaan mengelola dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan serta membantu meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan. Dalam industri ini, ada dua model pengelolaan yang sering dipertimbangkan: hybrid dan on-premise
Hybrid
Hybrid adalah model pengelolaan sistem CRM yang menggabungkan elemen on-premise dan cloud computing. Artinya, beberapa
bagian sistem CRM akan diinstal dan dijalankan di server perusahaan, sementara bagian lainnya akan dijalankan di server cloud yang disediakan oleh pihak ketiga.
Perumpamaan yang mudah dipahami adalah seperti menggabungkan dua jenis sumber daya yang berbeda dalam sebuah proyek. Misalnya, Anda memutuskan untuk menggunakan mesin besar yang diinstal di pabrik untuk memproduksi
komponen-komponen penting, sementara bagian-bagian lainnya dioutsource ke vendor yang memiliki fasilitas produksi yang lebih modern. Model hybrid ini memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan sumber daya yang Anda miliki dan menghemat biaya produksi.
On-Premise
On-premise, di sisi lain, adalah model pengelolaan sistem CRM yang mengharuskan perusahaan untuk menginstal dan mengelola sistem secara penuh di server perusahaan sendiri. Artinya, perusahaan harus membeli hardware dan software yang dibutuhkan, serta mempekerjakan tim teknisi untuk mengelolanya.
Perumpamaan yang mudah dipahami adalah seperti membangun sebuah pabrik sendiri dari awal. Anda harus membeli lahan, membangun bangunan, menginstal mesin-mesin produksi, dan mempekerjakan tim teknisi untuk mengelolanya. Model on-premise ini memungkinkan Anda untuk memiliki kontrol penuh atas sistem produksi Anda, namun juga membutuhkan biaya yang lebih tinggi dan tanggung jawab yang lebih besar.
Ketika memutuskan antara hybrid dan on-premise, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya, fleksibilitas, dan keamanan.
Kesimpulan
Di dunia bisnis saat ini, customer relationship management (CRM) merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Sistem CRM yang efektif dapat membantu perusahaan mengelola dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan, serta membantu meningkatkan penjualan dan peningkatan loyalitas pelanggan.
Pengelolaan sistem customer relationship management (CRM) merupakan faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Ada dua model pengelolaan yang sering dipertimbangkan dalam industri ini: hybrid dan on-premise. Model hybrid menggabungkan elemen on-premise dan cloud computing, sementara model on-premise mengharuskan perusahaan untuk mengelola sistem secara penuh di server perusahaan sendiri. Ketika memutuskan antara kedua model tersebut, pertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, fleksibilitas, dan keamanan untuk memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Jangan lupa untuk terus memantau perkembangan teknologi dan tren di industri untuk memastikan bahwa Anda selalu menggunakan solusi yang terbaik bagi perusahaan Anda.
K1NG Enterprise Solution
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi enterprise dari K1NG Corporation yang menawarkan model hybrid dan on-premise, jangan ragu untuk mengunjungi situs web kami atau menghubungi tim layanan pelanggan kami. Kami akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda dan membantu Anda memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan efektivitas sistem CRM perusahaan Anda bersama K1NG Corporation. Kunjungi situs kami sekarang untuk mempelajari lebih lanjut tentang solusi enterprise yang kami tawarkan.