Segmentasi Market
Saat ini, email marketing menjadi media yang cukup populer untuk melakukan promosi, informasi, atau layanan lain suatu perusahaan.
Email marketing juga digunakan marketer untuk meningkatkan traffic dan penjualan produk atau layanan bisnis.
Namun, masih banyak yang belum mengerti cara mengoperasikan email marketing agar mencapai audiens dengan tepat.
Karena itu, diperlukan segmentasi email marketing agar strategi ini lebih efektif.
Secara umum, segmentasi email marketing digunakan oleh seorang user untuk membuat klasifikasi target berdasarkan kriteria tertentu.
Misalnya, umur, jenis kelamin, tempat tinggal hingga kebiasaan yang dilakukan oleh audiens.
Hal tersebut bisa membuat anda mengirim email marketing secara personal dan tepat untuk audiens.
Daripada mengirim email marketing secara random, lebih baik menggunakan cara segmentasi email marketing supaya lebih tepat sasaran.
Seperti apa? Berikut cara-caranya
Bagi Berdasarkan Demografi
Agar email marketing anda lebih spesifik dan terarah, pastikan anda sudah mengetahui demografi para audiens yang menjadi target.
Caranya, bagilah demografi tersebut sesuai dengan umur, jenis kelamin, penghasilan dan lainnya.
Akan tetapi, segmentasi tersebut harus anda sesuaikan dengan bisnis yang anda miliki.
Misalnya, jika bisnis anda bergerak di bidang pakaian olah raga, maka pastikan segmentasinya sesuai agar target audiens lebih jelas.
Engagement Email Marketing Harus Diketahui
Selanjutnya, anda harus mengetahui engagement dari email marketing yang sudah ada. Dengan cara itu,
Anda bisa tahu mana email yang telah dibuka dan dibaca, atau audiens yang sudah mengklik tombol CTA (Call to Action) pada email tersebut.
Berdasarkan Wilayah Geografis
Dengan menentukan wilayah geografis, anda bisa mendapatkan beberapa keuntungan. Misalnya, anda bisa memberikan promosi khusus di wilayah tertentu.
Anda bisa mengatur jadwal pengiriman email marketing sesuai waktu di wilayah tersebut.
Cek Transaksi Sebelumnya
Segmentasi email marketing selanjutnya yaitu berdasarkan pembelian user sebelumnya.
Cara ini terbilang efektif dan lebih relevan dengan audiens, apalagi jika barang atau jasa yang kamu tawarkan bervariatif.
Misalnya, user telah membeli sepatu di toko anda, maka kirimkan email marketing yang masih bersangkutan dengan alat atau fashion untuk kegiatan olahraga.
Ketertarikan User
Terakhir, anda bisa menggunakan segmentasi email marketing dengan cara melihat ketertarikan user.
Pada poin ini, anda harus mengetahui apa yang disukai oleh user, sehingga email marketing yang dikirim akan lebih relevan.
Nah, itulah beberapa cara untuk meningkatkan traffic dan pelanggan dengan segmentasi email marketing.
Anda juga bisa melakukan strategi email marketing dengan menggunakan jasa vendor terpercaya dan profesional untuk memudahkan bisnis anda dalam melakukan pemasaran.
Begitulah tips untuk kita menentukan segmentasi market yang akan kita tentukan.